Friday 24 January 2014

Contoh Daftar Pustaka

Contoh Daftar Pustaka. Secara spesifik, daftar pustaka merupakan bacaan  yang berisi pedoman dan tata cara menulis daftar pustaka yang berbobot. Daftar pustaka bertujuan untuk mengapresiasi atau memberi penghargaan pada suatu karya tulis dari penulis bersangkutan. Contoh daftar pustaka bisa kita lihat seperti dibawah ini :
Contoh daftar pustaka Contoh Daftar Pustaka
1.       Contoh Daftar Pustaka Dari Internet (Www)
Ø  Nama Belakang, Nama Depan. “Judul” alamat_situs_lengkap (diakses tanggal masukan_tanggal_lengkap)
Ø  Jika tidak ada nama penulis, maka format nama belakang dan nama depan dapat dihilangkan
è “Contoh Daftar Pustaka” http://www.berbagaicontoh.com/contoh-daftar-pustaka.html (diakses tanggal 3 Juni 2013)
2.       Contoh Daftar Pustaka Dari Email
Ø  Nama Belakang, Nama Depan. “Judul” alamat_email_lengkap (diakses tanggal masukan_tanggal_lengkap)
è Contoh, Berbagai. “Contoh Daftar Pustaka” admin@berbagaicontoh.com (diakses tanggal 3 Juni 2013)
3.       Contoh Daftar Pustaka Dari Buku
Ø  Nama Belakang, Nama Depan. Tahun Penerbitan. Judul (dicetak dengan huruf miring). Kota Penerbit : Nama Penerbit
è Asokawati, Reny. 1998. Bahasa Indonesia dan Kultur Budaya. Malang : PT. Inti Megah Jaya
è Bachtiar, Ahmad. 1999. Terampil Menulis Cepat. Jakarta : PT. info Saranamedia
è Badriansyah, Fahmi. 1999. Bahasaku Bukan Bahasamu. Medan : CV. Aulia Nusa Media
è Departemen Pendidikan & Kebudayaan. 1999. Paket Pendidikan Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

è Damara, Doni. 1998. Inilah Indonesia dan Bahasa Indonesia. Surabaya : CV. Megah Buana Citra
è Deviany, Sinta. 1999. Menulis Bukan Kerikil Tajam. Palembang : PT. Sriwijaya Media Tbk
è Deborah, Fany.2000. Materi Bahasa Indonesia Jilid I. Semarang : PT. Gramedia Indonesia
è Depdiknas. 2000. Konsep Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : Balai Pustaka
è Febiola, Maharani. 2000. Intisari bahasa Indonesia Kurikulum I. Jakarta : Balai Pustaka
è Feriansyah, Derry. 2000. Bahasa Indonesia Menurut Kacamata Dunia. Jakarta : Prisma Intimedia Pustaka
è Harbiansyah, Lutfi. 2001. Aku, Kamu, Dia dan Bahasa Indonesia. Jakarta : PT. Bibit Media Citra
è Hardian, Ari. 2001. Memupuk Kecerdasan Intelektual, Emosional, dan Spiritual dalam Pembelajaran Menulis. Bandung:  Tiara Inti wacana
è Jefrianto, Bima. 2003. Analisis Dasar Penulisan Bahasa Indonesia. Surakarta : Guna Pustaka
è Kusuma, Arianti. 2002. Ketrampilan Mengolah Kata. Medan : PT. Inti Wacana Media
Dalam penulisan daftar pustaka yang harus diperhatikan adalah nama pengarang, tahun terbitan, judul buku dan penerbit harus disusun berurutan secara alphabet. Dan yang menjadi ciri khas daftar pustaka yaitu judul buku biasanya dicetak miring. Demikian contoh daftar pustaka yang kami sampaikan untuk Anda.
Sumber

http://www.berbagaicontoh.com/contoh-daftar-pustaka.html

Abstrak


Pengertian Abstrak :
·         Menurut American National Standards Institute (1979), definisi abstrak adalah representasi dari isi dokumen yang singkat dan tepat.
·         Abstrak merupakan bentuk ringkas dari isi suatu dokumen yang terdiri atas bagian-bagian penting dari suatu tulisan, dan mendeskripsikan isi dan cakupan dari tulisan

Fungsi Abstrak
Fungsi abstrak adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat perihal hasil penelitian yang telah dibuat. Uraian yang hanya satu halaman tersebut memudahkan abstrak dimasukkan dalam jaringan internet. Hal ini dimaksudkan memudahkan anda mengetahui hasil penelitian tanpa harus membaca keseluruhan penelitian yang berlembar lembar. Sehingga abstrak membantu anda dalam mencari referensi dalam penelitian yang anda cari.

Adanya abstrak akan menghindari tindakan plagiasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Sebuah penelitian akan terlindungi jika hanya abstraknya saja yang ditampilkan dan diperluas di internet.
Jenis Abstrak
Ada beberapa jenis abstrak yang digolongkan pada fungsi dan orientasi pembaca. Namun pada prakteknya lebih banyak dikenal/digunakan dua jenis abstrak ini yaitu :

1. Abstrak Informatif
Merupakan abstrak dokumen yang terpenting, sangat umum, informasi kuantitatif dan kualitatif.
Ciri-cirinya : menyajikan hasil isi dan prinsip-prinsip dari hasil kerja (tujuan,metode), kesimpulan dari artikel asli secara jelas, untuk orientasi pembaca yang tidak dapat mengakses dokumen aslinya. Abstrak informative dibuat sesempurna mungkin namun tidak mengubah makna/isi dari dokumen/artikel aslinya. Sehingga abstrak ini lebih panjang daripada jenis abstrak lainnya. Biasanyamakalah/artikel majalah menghasilkan 100 hingga 250 kata,sedangkan laporan dan tesis sekitar 500 kata.
2. Abstrak Indikatif
Menunjukan isi sebuah artikel dan berisi pernyataan umum tentang sebuah dokumen, tanpa disertai informasi terperinci mengenai hasil tujuan serta data kuantitatif. Biasanya untuk dokumen diskusi, tinjauan literature, prosiding komerensi, dan esei.
Dua konsep utama dalam membuat abstrak:
Ø  Conciseness
Ø  Significance
Ø  Fungsi / Tujuan abstrak:
Ø  Current awareness: memudahkan para pembaca untuk mendapatkan informasi terbaru tentang suatu bidang yang diminati, tanpa harus membaca seluruh isi dokumen
Ø  Menghemat waktu pembaca
Ø  Melanjutkan membaca atau tidak ?
Ø  Menghindari terjadi duplikasi tulisan
Ø  Keyword : memudahkan dalam penyimpanan secara elektronis

Isi Abstrak
ü  Tujuan (Purpose)
Ø  Apa alasan penulis ?
Ø  Apa ide utama (main idea) dari penulis ?
ü  Cakupan (Scope)
Ø  Apa yang menjadi fokus penulis ?
Ø  Dimana yang menjadi konsentrasi dari penulis ?
ü  Metode (Method)
Ø  Jenis-jenis temuan yang ditampilkan penulis ?
Ø  Bagaimana penulis meyakinkan pembaca tentang validitas dari ide utamanya ?
ü  Hasil (result)
Ø  Apa konsekuensi dari permasalahan atau isu yang didiskusikan penulis ?
ü  Rekomendasi (recommendations)
Ø  Apa solusi yg ditawarkan penulis ?
Ø  Apakah penulis merekomendasikan perubahan atau aksi tertentu ?
ü  Kesimpulan (conclusions)
Ø  Apakah penulis menggambarkan hubungan “cause & effect” ?
Ø  Apa kesimpulan yang dibuat oleh penulis dari studi yang dilakukannya ?
Sumber

Kutipan

Kutipan

Kutipan adalah ide atau hasil penelitian orang lain yang kita jadikan refereensi atau acuan dalam sebuah penelitian
Jenis kutipan
1.       Kutipan tidak langsung
Mengutip konsep orang lain dengan kalimat sendiri
2.       Kutipan langsung
Mengutip konsep orang lain sesuai dengan kalimat aslinya
Penulisan kutipan
1.       Penulisan kutiapn tidak langsung
è Nama pengarang disebutkan dalam kalimat
Ø  Endarmoko menjrelaskan seni adalah………………………(582)
è Nama Pemngarang tidak disebutlan dalam kalimat
Ø  Seni  adalah……………………………………………………………..(Endarmoko, 582)
2.       Kutipan langsung
a.       Kutipan langsung pendek
Jika kalimat yang dikutip sama atau kurang dari 3 baris, kalimat yang dikutip diawali dan diakhiri dengan tanda kutip (“)
è Nama Pengarang disebutkan dalam kalimat
Ø  Menurut Moloeng  (322) “ Validitas internal…………………………………...dapat dikontrol”
è Nama Pengarang tidak disebutkan
Ø  ”Validitas internal……………………………………….dapat dikontrol (Moloeng 322)
3.       Kutipan langsung panjang
Jika yang dikutip lebih dari tiga baris, kalimat kutipan di tulis pada paragraph tersendiri, dengan jarak 1 Cm atau 10 ketik/spasidari margin kiri teks, dengan jarak anatar 1 baris 1,5 spasi
è Menurut Moloeng, Kemiskinan (Slicing) adalah :
Ø  Proses…………………………………………………………………………………………………………………..(293)

Contoh Penulisan Kutipan

1.       Karya dengan dua atau tiga orang pengarang
è Menurut  De Chiara & Koppelman, Tahapan Waktu dari intensitas………….…………….(181)
è Tahapan Waktu dari intensitas…………………………………….…(De Chiara & Koppelman, (181)
2.       Karya Empat pengarang atau lebih
è Chazon et all…………………………………………………………………………………………………………….(105)
3.       Buku tidak ada nama pengarang
è Judul Buku ditulis sebagai sumber dicetak miring
Ø  Produsen otomotif……………………………………………………………….(Pemanasan Global)
4.       Artikel tidak ada nama pengarang
è Satu atau dua kata pertama dari judul artikel ditulis sebagai sumber dan diberi tanda kutip(“)
Ø  “Produsen Otomotif………………………………………………...(“Kampanye Go Green”, 15)
5.       Mengutip dari kutipan
è Nama Pengarang asli dicantumkan pada teks, nama pengarang ditulis pada akhir kalmat kutipan
Ø  Analisis data menurut Paton adalah…………………….(dikutip dalam Moloeng, 280)
6.       Mengutip dari website ( ada nama pengarang)
Ø  Ekonomi………………………………………………………………………………………………..(Sutarya, 1)
7.       Mengutip dari website (tanpa nama pengarang)
è Judul Website ditulis dalam tanda kutip (“)

Ø  Untuk membuat website……………………………………………………………(“Belajar membuat website”, par.2)