PNS Digitall
Seperti biasa kabut pagi masih
menyelimuti jalan-jalan menuju kantor. Disana-sini terhampar hijau dedaunan yang
melambai seakan memberi sinyal salam hangat megiringi perjalan saya mengantar sikecil
tercinta ke TK Bhayangkari, sebelum kekantor
Meski jalanan mulai macet, bagi
honda grand tuaku, itu tidak terasa karena ditunggangi dengan hati yang
berbinar dan pikiran lepas. Melesat aku ingin cepat tiba di kantor dan memulai
aktifitas, di tengah jalan berseliwuran rekan-rekan seprofesi berbaju waskat (
pengawasan melekat) tanda bahwa mereka adalah abdi Negara yang tidak pernah
lelah mendedikasikan diri bekerja seusai bidangnya, yang merasa bangga didada,
melihat rekan-rekan membawa laptopnya masing-masing. Itulah gambaran yang saya lihat yang tidak
hanya hari ini.
Di tempat saya penerapan Informasi
Teknologi-nya telah membanggakan Kota Tarakan dimana tahun 2008 kami
mendapatkan Piala Citra Pelayanan Prima Oleh menteri PAN dan di berikan
langsung oleh Bapak Preisden Republik Indonesia ( Susilo Bambang Yudhoyono).
Mungkin sampai saat ini penilaian masyarakat
belum berubah bahwa PNS itu seperti umar bakri dengan mesin ketik tua yang
lambat dan pekerjaannya bertele-tele. Meski semua itu sudah terjawab dengan
revolusi birokrasi yang ditunjukkan Kota Tarakan dengan menerapkan Informasi
Teknologi. Dengan itu segala urusan yang bermuara pada pelayanan prima pada
masyarakat luas tidak lagi mimpi.
Sebut saja BKD (Badan kepegawaian
Daerah) yang selama tiga tahun ini telah menjadi Icon kota Tarakan di bidang
Informasi Teknologi dengan mengembangkan SIM ( Sistem Informasi manajemen ) di
bidang Kepegawaian, dimana setiap PNS tidak lagi di bebani akan hal-hal
administratif untuk bisa menuju pangkat yang lebih tinggi, dalam hal melengkapi
segala berkas untuk keperluan kenaikan pangkat, tidak saja itu di BKD telah
mengembangkan sistem dimana surat-menyurat sudah tanpa kertas dalam hal ini di
kembangkan e-dokumen dimana semua surat terpusat di suatu server dan di
distribusikan sesuai jenjang dan tupoksi masing-masing. Setiap PNS juga bisa
memonitor data pribadinya yang telah tersimpan di dalam server, mereka juga bisa
menginput data pribadi mereka melalui online langsung ke database kepegawaian
dengan menggunakan PCO ( Personal Code of Office ).
Lain dengan itu, Inspektorat Wilayah juga tidak kalah dengan mengembangkan
SIMWAS ( Sistem Informasi Manajemen Pengawasan). Disini terdapat database
tentang pengawasan kota tarakan. Sekarang masyarakat tidak perlu canggung atau
malu-malu melaporkan indikasi kecurangan
secara online. Selain mudah dan cepat yang kerahasiaanyapun akan terjamin
karena dapat dilakukan dari mana saja tempat yang aman dan tanpa perlu
diketahui satu orang lain.
Di tempat terpisah, berdiri gedung
nan megah yang menaungi dinas dan kantor milik Pemkot Tarakan yang salah
satunya Kantor Catatan Sipil, yang saat ini sedang membangun koneksi ke seluruh keluruhan
yg ada di kota tarakan, dengan target untuk pengurusan KTP cukup di kantor
kelurahan, Kantor Pelayanan Terpadu dengan Motto “One Stop Service” dengan menggunakan
SIMTAP ( Sistem Informasi manajemen Satu Atap) membuat warga Tarakan
Termanjakan jika ingin mengurus Surat-surat yang berkaitan dengan dunia Usaha,
Ataupun Akte Kelahiran.
Jadi Anda PNS masihkah ingin
bertahan dengan image selama ini. Tentu tidak beberapa rekan Anda telah
mencobanya.
No comments:
Post a Comment